Rabu, 10 April 2013

Arti Lambang Provinsi yang ada di Pulau Jawa & Bali

1. Arti Lambang Provinsi Banten

# Makna Gambar dalam Lambang Provinsi Banten :
  • Kubah Mesjid melambangkan kultur masyarakat yang agamais.
  • Bintang bersudut lima melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
  • Menara Mesjid Agung Banten melambangkan semangat tinggi, yang berpedoman pada petunjuk Allah SWT.
  • Gapura Kaibon melambangkan Daerah Propinsi Banten sebagai pintu gerbang peradaban dunia, perekonomian dan lalu lintas internasional menuju era globalisasi.
  • Padi berwarna kuning berjumlah 17 dan kapas berwarna putih berjumlah 8 tangkai, 4 kelopak berwana coklat, 5 kuntum bunga melambangkan Propinsi Banten merupakan daerah agraris, cukup sandang pangan. 17-8-45 menunjukkan Proklamasi Republik Indonesia.
  • Gunung berwarna hitam melambangkan kekayaan alam dan menunjukkan dataran rendah serta pegunungan.
  • Badak bercula satu melambangkan masyarakat yang pantang menyerah dalam menegakkan kebenaran dan dilindungi oleh hukum.
  • Laut berwarna biru dengan gelombang putih berjumlah 17 melambangkan daerah maritim, kaya dengan potensi lautnya.
  • Roda gerigi berwarna abu-abu berjumlah 10 menunjukkan orientasi semangat kerja pembangunan dan sektor industri.
  • Dua garis marka berwarna putih menunjukkan landasan pacu Bandara Soekarno Hatta.
  • Lampu bulatan kuning melambangkan pemacu semangat mencapai cita-cita.
  • Pita berwarna kuning melambangkan ikatan persatuan dan kesatuan masyarakat Banten.
  • Semboyan "IMAN TAQWA" sebagai landasan pembangunan menuju Banten Mandiri, Maju dan Sejahtera.
# Arti warna yang digunakan dalam Lambang Provinsi Banten
  • Merah : melambangkan keberanian
  • Putih : melambangkan suci, arif dan bijaksana
  • Kuning : melambangkan kemuliaan, lambang kejayaan dan keluhuran
  • Hitam : melambangkan keteguhan, kekuatan dan ketabahan hati
  • Abu-abu : melambangkan ketabahan
  • Biru : melambangkan kejernihan, kedamaian dan ketenangan
  • Hijau : melambangkan kesuburan
  • Coklat : melambangkan kemakmuran

2. Arti Lambang Provinsi Jawa Barat

# Makna Gambar dalam Lambang Provinsi Jawa Barat :
  • Gemah Ripah Repeh Rapih merupakan pepatah lama Sunda yang bermaksud menyatakan bahwa Jawa Barat adalah daerah yang kaya raya yang didiami oleh banyak penduduk yang rukun dan damai.
  • Bentuk bulat telur pada lambang Jawa Barat berasal dari bentuk perisai yang banyak dipakai oleh para laskar kerajaan zaman dahulu.
  • Kujang merupakan alat serba guna yang dikenal pada hampir setiap rumah tangga Sunda dan apabila perlu dapat juga digunakan sebagai alat penjaga diri dan lima lubang pada kujang tersebut melambangkan lima sila pada dasar negara Pancasila.
  • Padi merupakan bahan makanan pokok masyarakat Jawa Barat sekaligus juga melambangkan pangan dan jumlah padi 17 menggambarkan hari tanggal 17 dari bulan Proklamasi.
  • Kapas melambangkan sandang dan jumlah kapas 8 buah menyatakan bulan ke-8 dari tahun Proklamasi.
  • Gunung adalah lambang yang menunjukan bagian terbesar dari Jawa Barat berupa daerah pegunungan.
  • Sungai dan Terusan melambangkan sungai, terusan dan saluran air yang banyak terdapat di Jawa Barat; Sawah dan Perkebunan; menyatakan luasnya lahan persawahan dan perkebunan (dibagian selatan dan tengah) di Jawa Barat.
  • Dam, Saluran Air dan Bendungan kegiatan dibidang irigasi merupakan salah satu perhatian pokok mengingat Jawa Barat merupakan daerah agraris.

3. Arti Lambang Provinsi DKI Jakarta

# Makna Gambar dalam Lambang Provinsi DKI Jakarta
  • Pintu Gerbang adalah lambang Kekhususan Jakarta sebagai pintu keluar masuk kegiatan-kegiatan nasional dan hubungan internasional.
  • Tugu Nasional adalah lambang Kemegahan, Daya Juang dan Cipta.
  • Padi dan Kapas adalah lambang Kemakmuran.
  • Ombak Laut adalah lambang Kota, Negeri Kepulauan.
  • Sloka "Jaya Raya" adalah Slogan Perjuangan Jakarta.
  • Perisai Segilima adalah melambangkan Pancasila.
# Arti Warna Dalam Lambang Provinsi DKI Jakarta
  • Warna Emas pada pinggir Perisai, adalah lambang Kemuliaan Pancasila. 
  • Warna Merah pada Sloka, adalah lambang Kepahlawanan. 
  • Warna Putih pada Pintu Gerbang, adalah lambang Kesucian. 
  • Warna Kuning pada Padi, Hijau, Putih dan Kapas, adalah lambang Kemakmuran dan Keadilan. 
  • Warna Biru, adalah lambang angkasa bebas dan luas. 
  • Warna Putih, adalah lambang alam laut yang kasih.

4. Arti Lambang Provinsi Jawa Tengah

# Makna Gambar dalam Lambang Provinsi Jawa Tengah
  • Bentuk Kundi Amarta yang berbentuk dasar segi lima melambangkan dasar falsafah Negara yakni Pancasila.
  • Laut bergelombang melambangkan kehidupan masyarakat di Jawa Tengah.
  • Candi Borobudur melambangkan Daya Cipta yang besar Tradisi yang baik dan Nilai-nilai Kebudayaan yang khas dari Rakyat Jawa Tengah.
  • Gunung Kembar mempunyai arti idiil bersatunya rakyat dan Pemerintah Daerah.
  • Perpaduan antara Laut dan Gunung Kembar dengan latar belakangnya yang hijau menggambarkan keadaan alamiah Daerah Jawa Tengah dengan bermacam-macam kekayaan alamnya sebagai kehidupan dan penghidupan Rakyat Jawa Tengah.
  • Bambu Runcing melambangkan Kepahlawanan dan Keksatriaan Rakyat Jawa Tengah.
  • Bintang bersudut Lima berwarna kuning emas yang disebut juga "Nur Cahaya" melambangkan kepercayaan Ketuhanan Yang Maha Esa dari Rakyat Jawa Tengah.
  • Padi dan Kapas melambangkan Kemakmuran Rakyat JawaTengah.
  • Umbul-umbul Merah Putih melambangkan Daerah Jawa Tengah sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • Perpaduan antara Bintang, Padi dan Kapas melambangkan hari depan Rakyat Jawa Tengah menuju ke Masyarakat Adil dan Makmur yang diridloi oleh Tuhan Yang Maha Esa.
  • Perpaduan antara Bulir Padi yang berbiji 17, Bambu Runcing yang beruas 8 serta Ranting Kapas yang berdaun 4 dan berbuah 5 merupakan rangkaian angka-angka yang mewujudkan saat yang bersejarah serta keramat "17 Agustus 1945" yang wajib kita agungkan.

5. Arti Lambang Provinsi D.I Yogyakarta

# Makna Gambar dalam Lambang Provinsi DI Yogyakarta :
  • Landasan Idiil Pancasila digambarkan dengan bintang emas bersegi lima (Ketuhanan Yang Maha Esa), tugu dan sayap mengembang (Kemanusiaan yang adil dan beradab), bulatan-bulatan berwarna merah dan putih (Persatuan Indonesia), ombak, batu penyangga saka guru/tugu (Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan), dan padi-kapas (Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia).
  • 17 bunga kapas, 8 daun kapas dan 45 butir padi adalah lambang Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
  • Bulatan (golong) dan tugu berbentuk silinder (giling) adalah lambang tata kehidupan gotong royong.
  • Nilai-nilai keagamaan, pendidikan dan kebudayaan, digambarkan dengan bintang emas bersegi lima dan sekuntum bunga melati di puncak tugu. Bunga melati dan tugu yang mencapai bintang menggambarkan rasa sosial dengan pendidikan dan kebudayaan luhur serta ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bunga melati yang sering digunakan dalam upacara sakral mengandung nilai seni, budaya dan religius.
  • Warna-warna merah putih yang dominan, serta tugu yang tegak, adalah lambang semangat perjuangan dan kepahlawanan tatanan “mirong” pada hiasan saka guru sebagai hiasan spesifik Yogyakarta, adalah lambang semangat membangun.
  • Sejarah terbentuknya Daerah Istimewa Jogjakarta dilukiskan dengan sayap mengembang berbulu 9 helai di bagian luar dan 8 helai di bagian dalam, menggambarkan peranan Sri sultan Hangmengkubuwono IX dan Sri Paku alam VIII, yang pada tanggal 5 September 1945 mengeluarkan amanatnya untuk menggabungkan daerah Kasultanan Jogjakarta dan Kadipaten Pakualaman menjadi Daerah Istimewa Jogjakarta.
  • Warna hijau tua dan hijau muda adalah lambang keadaan alam Daerah Istimewa Jogjakarta dilukiskan dengan karena ada bagian ngarai yang subur dan ada daerah perbukitan yang kering.
  • Candrasengkala / Suryasengkala terbaca dalam huruf jawa adalah lambang rasa Suka Ngesthi Praja, Yogyakarta Trus Mandhiri, yang artinya dengan berjuang penuh rasa optimisme membangun Daerah Istimewa Jogjakarta untuk tegak selama-lamanya: rasa (6) suka (7) ngesthi (8) praja (1) tahun jawa 1876, Jogja (5) karta (4) trus (9) mandhiri (1) tahun masehi 1945, yaitu tahun de facto berdirinya Daerah Istimewa Jogjakarta.
  • Tugu yang dilingkari dengan padi dan kapas adalah lambang persatuan, adil dan makmur.
  • Ukiran, sungging dan prada yang indah adalah lambang nilai-nilai peradaban yang luhur digambarkan secara menyeluruh berwujud.

6. Arti Lambang Provinsi Jawa Timur

# Makna Gambar dalam Lambang Provinsi Jawa Timur :
  • Daun lambang bentuk perisai adalah lambang keamanan dan ketentraman serta kejujuran melambangkan dasar dan keinginan hidup rakyat Jawa Timur yang merupakan daerah yang termasuk aman.
  • Bintang dengan warna kuning emas adalah lambang Ke Tuhanan Yang Maha Esa, bersudut lima dan bersinar lima adalah melambangkan Pancasila merupakan dasar dan falsafah Negara yang senantiasa dijunjung tinggi dan selalu menyinari jiwa rakyatnya (dalam hal ini rakyat Jawa Timur) khususnya jiwa Ke Tuhanan Yang Maha Esa.
  • Tugu Pahlawan adalah lambang kepahlawanan, untuk melukiskan sifat dan semangat kepahlawanan rakyat Jawa Timur (khususnya Surabaya). Dalam mempertahankan kedaulatan dan wilayah tanah airnya.
  • Gunung berapi yang selalu mengepulkan asap adalah lambang keteguhan dan kejayaan tekad Jawa Timur dengan semangat dinamis, revolusioner pantang mundur dalam menyelesaikan revolusi menuju cita-cita rakyat adil dan makmur, selain itu juga menggambarkan bahwa wilayah Jawa Timur mempunyai banyak gunung-gunung berapi.
  • Pintu gerbang (dari Candi) dengan warna abu-abu adalah lambang cita-cita perjuangan serta keagungan khususnya Jawa Timur di masa silam yang masih nampak dan sebagai lambang batas perjuangan masa lampau dengan masa sekarang, yang semangatnya tetap berada di tiap-tiap patriot Indonesia yang berada di Jawa Timur.
  • Sawah dan ladang yang dilukiskan pada bagian-bagian dengan warna kuning dan hijau, adalah lambang kemakmuran yaitu bahwa Jawa Timur memiliki sawah dan Iadang yang merupakan sumber dan alat untuk mencapai kemakmuran.
  • Padi dan kapas adalah lambang sandang pangan, yang menjadi kebutuhan pokok rakyat sehari-hari, gambar padi berbutir 17 buah, sedangkan kapas tergambar 8 buah, melambangkan saat-­saat keramat bagi bangsa Indonesia yaitu tanggal 17 - 8 - 1945.
  • Sungai yang bergelombang menunjukkan bahwa Jawa Timur mempunyai banyak sungai yang mengalir untuk mengairi sawah dan sumber kemakmuran yang lainnya di Jawa Timur.
  • Roda dan rantai melukiskan situasi Jawa Timur pada masa sekarang yang sudah mulai pesat pembangunan pabrik-pabrik dan lain-lain dalam rangka pembangunan Jawa Timur di bidang industri, dan melambangkan pula tekad yang tak kunjung padam serta rasa ikatan persahabatan yang biasa ditunjukkan oleh rakyat Jawa Timur kepada pendatang dan peninjau dari manapun.
  • Pita berisikan tulisan Jawa Timur menunjukkan lambang daerah Propinsi Jawa Timur.
  • Pita dasar dengan warna putih berisi tulisan JER BASUKI MAWA BEYA menunjukkan motto Jawa Timur yang mengandung makna bahwa untuk mencapai suatu kebahagiaan diperlukan pengorbanan.

7. Arti Lambang Provinsi Bali

# Makna Gambar dalam Lambang Provinsi Bali :
  • Bintang persegi lima melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
  • Candi Pahlawan Margarana melambangkan Jiwa Kepahlawanan rakyat Bali.
  • Candi Bentai melambangkan keagungan.
  • Rantai melambangkan Persatuan.
  • Kipas melambangkan Kebudayaan Bali.
  • Bunga Teratai melambangkan Singgasana Cina.
  • Padi Kapas melambangkan kemakmuran.

Sumber :
- http://www.allaboutlogo.com
- http://www.kemendagri.go.id
- http://kabupatenkota.blogspot.com
- http://id.wikipedia.org

Arti Lambang Provinsi yang ada di Pulau Sumatera

1. Arti Lambang Provinsi Aceh

# Makna gambar dalam lambang Provinsi Aceh
  • Tulisan Pancacita adalah lima cita yang terdiri dari Keadilan, Kepahlawanan, Kemakmuran, Kerukunan dan Kesejahteraan.
  • Bentuk lambang yang berupa persegi lima yang menyerupai Kopiah
  • Rencong sebagai perlambang kepahlawanan Rakyat Aceh yang gigih dalam mempertahankan kedaulatan Bangsa dan Negara Indonesia.
  • Timbangan atau dacin sebagai perlambang keadilan
  • Padi dan Kapas serta Lada dan Cerobong Asap sebagai perlambang kemakmuran
  • Kubah Masjid sebagai perlambang Kerukunan
  • Kitab dan Kalam sebagai perlambang kesejahteraan
  • Kesemuanya itu merupakan perwujudan dan penggambaran dari arti Pancacita yang merupakan sebuah tujuan yang selalu diperjuangkan oleh segenap masyarakat Tanah Rencong dengan berlandaskan Pancasila serta semangat Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
# Arti warna pada lambang :
  • Warna Putih : melambangkan Kemurnian.
  • Warna Kuning : melambangkan Kejayaan.
  • Warna Hijau : melambangkan Kesejahteraan dan Kemakmuran.

2. Arti Lambang Provinsi Sumatera Utara

# Makna gambar dari Lambang Provinsi Sumatera Utara :
  • Kepalan tangan yang diacungkan ke atas dengan menggenggam rantai beserta perisainya adalah lambang kebulatan tekad perjuangan rakyat Provinsi Sumatera Utara melawan imperialisme, kolonialisme, feodalisme dan komunisme.
  • Batang bersudut lima, perisai dan rantai melambangkan kesatuan masyarakat di dalam membela dan mempertahankan Pancasila.
  • Pabrik, pelabuhan, pohon karet, pohon sawit, daun tembakau, ikan, daun padi dan tulisan "SUMATERA UTARA", melambangkan daerah yang indah permai, mashur dengan kekakayaan alamnya yang berlimpah-limpah.
  • Tujuh belas, kuntum kapas, delapan sudut sarang laba-laba dan empat puluh lima butir padi menggambarkan tanggal, bulan dan tahun kemerdekaan RI.
  • Tongkat di bawah kepalan tangan melambangkan watak kebudayaan yang mencerminkan kebesaran bangsa, patriotisme, pencinta dan pembela keadilan.
  • Bukit barisan yang berpuncak lima melambangkan tata kemasyarakatan yang berkepribadian luhur, bersemangat persatuan, kegotong-royongan yang dinamis.
  • Motto Daerah, adalah Tekun Berkarya, Hidup Sejahtera, Mulia Berbudaya.

3. Arti Lambang Provinsi Sumatera Barat

# Makna gambar dari Lambang Provinsi Sumatera Barat :
  • ARTI BENTUK Bentuk perisai persegi lima melambangkan bahwa propinsi Sumatera Barat adalah merupakan salah satu dari daerah-daerah propinsi dalam lingkungan wilayah negara kesatuan republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
  • Rumah Gadang/Balai Adat adalah tempat bermufakat atau tempat lahirnya filsafat alam pikiran Minangkabau yang mashur, demokrasi menurut alur dan patut sebagai lambang konsekwen melakanakan demokrasi.
  • Atap Masjid Bertingkat Tiga dan Bergonjong Satu melambangkan salah satu dari bentuk rumah ibadah yang khas menurut arsitektur alam Minangkabau asli, yang melambangkan agama Islam sebagai salah satu agama yang pada umumnya dipeluk masyarakat.
  • Bintang Segi Lima melukiskan nur cahaya dari pada dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.
  • Atap Rumah Gadang/Balai Adat Minangkabau Bergaya Tajam dan Runcing ke Atas merupakan gaya pergas yang tangkas dalam seni bangunan khas alam Minangkabau yang melambangkan sifat rakyatnya yang dinamis, bekerja keras dan bercita-cita luhur untuk mencapai masyarakat adil dan makmur.
  • Gelombang Air Laut adalah suatu lambang dinamika dari masyarakt Minangkabau.
  • Motto daerah adalah 'Tuah Sakato' berarti sepakat untuk melaksanakan hasil mufakat/musyawarah dan sebagai slogan kata (tanda kebesaran) yang terkandung dalam pribahasa Indonesia 'Bersatu Kita Teguh Bercerai Kita Runtuh'.
# Arti warna pada lambang :
  • Putih berarti suci
  • Merah Jingga berarti berani
  • Kuning Emas berarti agung
  • Hitam Pekat berarti abadi, tabah, ulet/tahan tapo
  • Hijau Cerah Bersrti harapan masa depan.

4. Arti Lambang Provinsi Jambi

# Makna gambar pada Lambang Provinsi Jambi :
  • Lambang Provinsi Jambi berbentuk Perisai Segi Lima melambangkan Jiwa dan semangat Pancasila.
  • Masjid melambangkan Ketuhanan dan Keagamaan
  • Keris melambangkan kepahlawanan dan Keber
  • Gong melambangkan jiwa musyawarah dan Demokrasi.

5. Arti Lambang Provinsi Riau

# Makna gambar pada Lambang Provinsi Riau:
  • Mata Rantai tak terputus yang berjumlah 45 adalah lambang persatuan bangsa dan diproklamirkan pada tahun 1945, yaitu tahun Proklamasi Republik Indonesia.
  • Padi dan Kapas adalah lambang kemakmuran (sandang pangan), padi 17 butir dan 8 Bunga Kapas merupakan tanggal Proklamasi 17 bulan 8 (Agustus). 
  • Lancang Kuning mengandung adalah lambang kebesaran Rakyat Riau, sedang sogok Lancang berkepala ikan melambangkan bahwa Riau banyak menghasilkan Ikan dan mempunyai sumber-sumber penghidupan dari laut. Gelombang lima lapis melambangkan Pancasila sebagai Dasar Negara, Republik Indonesia.
  • Keris berhulu Kepala Burung Serindit adalah lambang Kepahlawanan Rakyat Riau berdasarkan pada kebijaksanaan dan kebenaran.

6. Arti Lambang Provinsi Bengkulu

Lambang Provinsi Bengkulu berbentuk Perisai dengan sebuah pita dengan bertuliskan "BENGKULU". Ditengah-tengah terdapat tameng kecil yang di dalamnya berisikan setangkai padi dan setangkai kopi bersama daunnya. Sedangkan ditengah-tengahnya terdapat bintang, Cenara, senjata Rodus, dan bunga Rafllesia Arnoldi.

Dalam tameng kecil terdapat Disebelah kiri setangkai padi yang berwarna kuning. Buah padi bercelah 17 (tujuh belas) butir melambangkan tanggal 17. Disebelah kanan terdapat setangkai bunga kopi berwarna putih dan buah kopi berwarna hijau, bunga kopi berwarna putih dan buah kopi berjumlah 8 (delapan) melambangkan bulan Agustus. Tulang daun kopi bagian atas berjumlah 4 (empat) garis. bagian bawah berjumlah 5 (lima) garis melambangkan tahun 1945, arti keseluruhannya HARI PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA ( 17 - 8 - 1945 ).

# Makna gambar dari Lambang Provinsi Bengkulu :
  • Bintang besar dipertemuan ujung padi dan kopi melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
  • Cerana melukiskan kebudayaan rakyat Bengkulu.
  • 2 (dua) buah senjata Rudus melambangkan kepahlawanan.
  • Bunga raflesia Arnoldi sebagai suatu keistimewaan alam dearah Provinsi Bengkulu.
  • Buah Padi dan Kopi mencerminkan hasil utama di bidang pertanian dan perkebunan.
  • Bingkai berwarna emas yang mengitari Lambang melukiskan salah satu sumber mineral di daerah Provinsi Bengkulu.
  • Selain itu terdapat Garis gelombang 18 (delapan batas) melambangkan tanggal 18, Daun kopi berjumlah 11 (sebelas) helai melambangkan bulan November, Bunga kopi setiap tangkai berjumlah 6 (enam) dan buah kopi setiap tangkai berjumlah 8 (delapan). Arti keseluruhannya adalah hari kelahiran Provinsi Bengkulu (18 November 1968)
# Makna warna pada Lambang : 
  • Hijau : Kesuburan
  • Biru: Kemakmuran
  • Merah : Dinamika Kegembiraan
  • Ungu : Ketenangan kedamaian
  • Kuning : Kejayaan. 
Warna hijau di atas tameng mencerminkan daerah pegunungan Bukit Barisan dengan tanahnya yang subur sebagai batas tanah daerah Provinsi Bengkulu sebelah Timur, warna biru berombak dengan 18 (delapan belas) gelombang berarti Laut dengan sumber kekayaan sebagai batas daerah Propnsi Bengkulu sebelah Barat. 

7. Arti Lambang Provinsi Sumatera Selatan

# Makna gambar pada Lambang Provinsi Sumatera Selatan :
  • Atap rumah Sumatera Selatan berujung 17, dengan delapan baris dan empat puluh lima buah genteng bunga teratai, batang hari sembilan adalah lambang hari kemerdekaan RI 17 Agustus 1945.
  • Bunga Teratai adalah lambang keadilan berdasarkan Pancasila.
  • Batang Hari Sembilan nama lain Sumatera Selatan adalah lambang kemakmuran.
  • Jembatan Ampera adalah lambang kemajuan dan ciri khas kota Palembang.
  • Gunung adalah lambang keperkasaan.

8. Arti Lambang Provinsi Lampung

# Makna Gambar dalam Lambang Provinsi Lampung
  • Bentuk Perisai dengan Pita menjurai menjurai bertuliskan Sang Bumi Ruma, serta Akasara Lampung, gambar Daun dan buah Lada, Payung dan Gong.
  • Perisai persegi lima mempunyai arti Kesanggupan mempertahankan cita dan membina pembangunan rumah tangga yang didiami oleh unsur golongan masyarakat untuk mencapai masyarakat makmur, adil berdasarkan Pancasila.
  • Pita Sang Bumi Ruwa Jurai Sang Bumi = Rumah Tangga Agung yang berbilik-bilik.
  • Ruwa Jurai = dua unsur golongan masyarakat yang berdiam di wilayah Provinsi Lampung.
  • Aksara Lampung berbunyi : “LAMPUNG”
  • Daun Lada 17 lembar melambangkan tanggal 17,
  • Buah Lada 8 biji melambangkan bulan Agustus,
  • Setangkai padi berjumlah 45 melambangkan tahun 1945.
  • Buah lada dan setangkai padi melambangkan hari kemerdekaan pada tanggal 17-8-1945.
  • Biji Lada 64 melambangkan terbentuknya Provinsi Lampung tahun 1964.
  • Laduk melambangkan Golok rakyat serba guna.
  • Payam melambangkan Tumbak pusaka tradisional.
  • Gong melambangkan alat seni budaya, sebagai pemberitahuan dimulainya karya besar dan sebagai alat menghimpun masyarakat untuk bermusyawarah.
  • Siger melambangkan mahkota keagungan adat budaya dan tingkat kehidupan terhormat.
  • Payung, Jari payung 17, bagian ruas tepi 8 garis batas, ruas 19 dan rumbay payung 45 melambangkan Negara RI diproklamasikan tanggal 17-08-1945.
  • Payung jurai melambangkan Provinsi Lampung tempat semua jurai berlindung.
  • Tiang dan bulatan puncak payung melambangkan satu cita membangun bangsa dan Negara RI dengan ridho Tuhan Yang Maha Esa.
# Arti Warna dalam Lambang Provinsi Lampung :
  • Hijau melambangkan dataran tingggi yang subur untuk tanaman musim.
  • Coklat melambangkan Dataran rendah yang subur untuk sawah dan ladang.
  • Biru melambangkan Kekayaan sungai dan lautan yang merupakan sumber perikanan dan kehidupan para nelayan.
  • Putih melambangkan Kesucian dan keikhlasan hati masyarakat.
  • Kuning tua, muda, emas melambangkan Keagungan dan kejayaan serta kebesaran cita dan masyarakat untuk membangun daerah dan negaranya.

9. Arti Lambang Provinsi Kepulauan Riau

Lambang Daerah berbentuk Tameng/Perisai melambangkan pertahanan dengan warna utama Biru, Kuning, Merah dan Hijau. 

Sedangkan warna pendukung adalah hitam dan putih; di dalamnya terdapat gambar unsur-unsur lambang dan Tulisan Provinsi Kepulauan Riau, serta didisain dengan Pita berwarna Kuning dengan tulisan Berpancang Amanah Bersauh Marwah.

Lambang Daerah terdiri dari 6 (enam) bagian dengan rincian sebagai berikut :
  • Bintang berwarna kuning melambangkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa;
  • Mata Rantai berwarna hitam berjumlah 32 (tiga puluh dua) yang berlatar belakang warna hijau muda melambangkan kebersamaan masyarakat Provinsi Kepulauan Riau yang bersatu padu dan menunjukkan berdirinya Provinsi Kepulauan Riau sebagai Provinsi yang ke- 32 di Negara Republik Indonesia
  • Perahu berwarna kuning sebagai simbol alat transportasi masyarakat Kepulauan Riau dengan layar berwarna putih yang terkembang melambangkan semangat kebersamaan dalam satu tekad mengisi laju pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau
  • Padi berwarna kuning berjumlah 24 (dua puluh empat) butir dan Kapas berwarna hijau dan putih berjumlah 9 (sembilan) kuntum melambangkan kesejahteraan masyarakat Provinsi Kepulauan Riau sebagai tujuan utama dan mengingatkan tanggal disyahkannya Undang-Undang terbentuknya Provinsi Kepulauan Riau 24 September 2002
  • Sebilah Keris berluk 7 (tujuh) berwarna kuning emas berhulu kepala Burung Serindit berwarna hitam, di atas tepak sirih berwarna merah lekuk 5 (lima), di dalam perahu berwarna kuning yang dengan gelombang 7 (tujuh) lapis, yang masing-masing melambangkan sebagai berikut : 
  • Sebilah Keris berluk 7 (tujuh) berwarna kuning emas berhulu kepala Burung Serindit berwarna hitam melambangkan keberanian dalam menjaga dan memperjuangkan negeri bahari ini untuk menuju kesejahteraan dan kemakmuran,
  • Tepak Sirih berwarna merah melambangkan persahabatan, 
  • Perahu berwarna kuning sebagai simbol alat transportasi masyarakat Kepulauan Riau dengan layar berwarna putih yang terkembang, melambangkan semangat kebersamaan dalam satu tekad mengisi laju pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau, Gelombang berlapis 7 sebagai simbol bulan Juli, sehingga mengingatkan kita diresmikannya Provinsi Kepulauan Riau yakni tanggal 1 Juli 2004.
  • Tulisan “PROVINSI KEPULAUAN RIAU” berwarna putih di atas dasar lambang daerah berwarna biru tua sebagai identitas nama daerah.
  • Pita berwarna kuning bertuliskan “BERPANCANG AMANAH BERSAUH MARWAH” berwarna hitam adalah semangat dan tekad serta azam masyarakat Provinsi Kepulauan Riau dalam menuju cita-cita luhurnya yakni masyarakat sejahtera, cerdas dan berakhlak mulia.

10. Arti Lambang Provinsi Bangka Belitung

# Makna Gambar dalam Lambang Provinsi Bangka Belitung :
  • Perisai Bersudut Lima melambangkan Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • Kepulauan Bangka Belitung melambangkan wilayah, masyarakat, sistem pemerintah, kebudayaan dan sumber daya alam Propinsi Kepulauan Bangka Belitung.
  • Lingkaran Bulat Simetrikal melambangkan kesatuan dan persatuan Propinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam menghadapi segala tantangan di tengah - tengah peradaban dunia yang semakin terbuka.
  • Butir Padi berjumlah 27 buah melambangkan nomor dari Undang-undang pembentukan Propinsi Kepulauan Bangka Belitung, yaitu UU No.27 Tahun 2000.
  • Buah Lada berjumlah 31 buah melambangkan Kepulauan Bangka Belitung merupakan Propinsi ke 31 dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. 
  • Padi dan buah lada juga melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran.
  • Balok Timah melambangkan kekayaan alam (hasil bumi pokok) berupa timah yang dalam sejarah secara social ekonomis telah menopang kehidupan masyarakat Propinsi Kepulauan Bangka Belitung selama lebih dari 300 tahun. (diketemukan dan dikelola sejak tahun 1710 Mary Schommers dalam Bangka Tin).
  • Biru Tua dan Biru Muda (Dalam Perisai dan Lingkaran Hitam) melambangkan bahari dunia kelautan dari yang dangkal sampai yang terdalam. Menyiratkan lautan dengan segala kekayaan alam yang ada di atasnya, di dalam dan di dasar lautan yang dapat dimanfaatkan untuk sebesar - besarnya bagi kesejahteraan rakyat.

# Arti Warna dalam Lambang Provinsi Bangka Belitung :
  • Putih (Tulisan), melambangkan keteguhan dan perdamaian.
  • Kuning ( Padi dan Semboyan), melambangkan ketentraman dan kekuatan.
  • Hijau (Pulau dan Lada), melambangkan kesuburan.
  • Hitam (Outline Lingkaran), melambangkan ketegasan.Serumpun Sebalai, menunjukan bahwa kekayaan alam dan plularisme masyarakat Propinsi Kepulauan Bangka Belitung tetap merupakan kelurga besar komunitas (serumpun) yang memiliki perjuangan yang sama untuk menciptakan kesejahteraan , kemakmuran, keadilan dan perdamaian.


Sumber :
- http://www.kemendagri.go.id
- http://id.wikipedia.org
- http://www.allaboutlogo.com
- http://kabupatenkota.blogspot.com