Rabu, 10 April 2013

Arti Lambang Provinsi yang ada di Pulau Jawa & Bali

1. Arti Lambang Provinsi Banten

# Makna Gambar dalam Lambang Provinsi Banten :
  • Kubah Mesjid melambangkan kultur masyarakat yang agamais.
  • Bintang bersudut lima melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
  • Menara Mesjid Agung Banten melambangkan semangat tinggi, yang berpedoman pada petunjuk Allah SWT.
  • Gapura Kaibon melambangkan Daerah Propinsi Banten sebagai pintu gerbang peradaban dunia, perekonomian dan lalu lintas internasional menuju era globalisasi.
  • Padi berwarna kuning berjumlah 17 dan kapas berwarna putih berjumlah 8 tangkai, 4 kelopak berwana coklat, 5 kuntum bunga melambangkan Propinsi Banten merupakan daerah agraris, cukup sandang pangan. 17-8-45 menunjukkan Proklamasi Republik Indonesia.
  • Gunung berwarna hitam melambangkan kekayaan alam dan menunjukkan dataran rendah serta pegunungan.
  • Badak bercula satu melambangkan masyarakat yang pantang menyerah dalam menegakkan kebenaran dan dilindungi oleh hukum.
  • Laut berwarna biru dengan gelombang putih berjumlah 17 melambangkan daerah maritim, kaya dengan potensi lautnya.
  • Roda gerigi berwarna abu-abu berjumlah 10 menunjukkan orientasi semangat kerja pembangunan dan sektor industri.
  • Dua garis marka berwarna putih menunjukkan landasan pacu Bandara Soekarno Hatta.
  • Lampu bulatan kuning melambangkan pemacu semangat mencapai cita-cita.
  • Pita berwarna kuning melambangkan ikatan persatuan dan kesatuan masyarakat Banten.
  • Semboyan "IMAN TAQWA" sebagai landasan pembangunan menuju Banten Mandiri, Maju dan Sejahtera.
# Arti warna yang digunakan dalam Lambang Provinsi Banten
  • Merah : melambangkan keberanian
  • Putih : melambangkan suci, arif dan bijaksana
  • Kuning : melambangkan kemuliaan, lambang kejayaan dan keluhuran
  • Hitam : melambangkan keteguhan, kekuatan dan ketabahan hati
  • Abu-abu : melambangkan ketabahan
  • Biru : melambangkan kejernihan, kedamaian dan ketenangan
  • Hijau : melambangkan kesuburan
  • Coklat : melambangkan kemakmuran

2. Arti Lambang Provinsi Jawa Barat

# Makna Gambar dalam Lambang Provinsi Jawa Barat :
  • Gemah Ripah Repeh Rapih merupakan pepatah lama Sunda yang bermaksud menyatakan bahwa Jawa Barat adalah daerah yang kaya raya yang didiami oleh banyak penduduk yang rukun dan damai.
  • Bentuk bulat telur pada lambang Jawa Barat berasal dari bentuk perisai yang banyak dipakai oleh para laskar kerajaan zaman dahulu.
  • Kujang merupakan alat serba guna yang dikenal pada hampir setiap rumah tangga Sunda dan apabila perlu dapat juga digunakan sebagai alat penjaga diri dan lima lubang pada kujang tersebut melambangkan lima sila pada dasar negara Pancasila.
  • Padi merupakan bahan makanan pokok masyarakat Jawa Barat sekaligus juga melambangkan pangan dan jumlah padi 17 menggambarkan hari tanggal 17 dari bulan Proklamasi.
  • Kapas melambangkan sandang dan jumlah kapas 8 buah menyatakan bulan ke-8 dari tahun Proklamasi.
  • Gunung adalah lambang yang menunjukan bagian terbesar dari Jawa Barat berupa daerah pegunungan.
  • Sungai dan Terusan melambangkan sungai, terusan dan saluran air yang banyak terdapat di Jawa Barat; Sawah dan Perkebunan; menyatakan luasnya lahan persawahan dan perkebunan (dibagian selatan dan tengah) di Jawa Barat.
  • Dam, Saluran Air dan Bendungan kegiatan dibidang irigasi merupakan salah satu perhatian pokok mengingat Jawa Barat merupakan daerah agraris.

3. Arti Lambang Provinsi DKI Jakarta

# Makna Gambar dalam Lambang Provinsi DKI Jakarta
  • Pintu Gerbang adalah lambang Kekhususan Jakarta sebagai pintu keluar masuk kegiatan-kegiatan nasional dan hubungan internasional.
  • Tugu Nasional adalah lambang Kemegahan, Daya Juang dan Cipta.
  • Padi dan Kapas adalah lambang Kemakmuran.
  • Ombak Laut adalah lambang Kota, Negeri Kepulauan.
  • Sloka "Jaya Raya" adalah Slogan Perjuangan Jakarta.
  • Perisai Segilima adalah melambangkan Pancasila.
# Arti Warna Dalam Lambang Provinsi DKI Jakarta
  • Warna Emas pada pinggir Perisai, adalah lambang Kemuliaan Pancasila. 
  • Warna Merah pada Sloka, adalah lambang Kepahlawanan. 
  • Warna Putih pada Pintu Gerbang, adalah lambang Kesucian. 
  • Warna Kuning pada Padi, Hijau, Putih dan Kapas, adalah lambang Kemakmuran dan Keadilan. 
  • Warna Biru, adalah lambang angkasa bebas dan luas. 
  • Warna Putih, adalah lambang alam laut yang kasih.

4. Arti Lambang Provinsi Jawa Tengah

# Makna Gambar dalam Lambang Provinsi Jawa Tengah
  • Bentuk Kundi Amarta yang berbentuk dasar segi lima melambangkan dasar falsafah Negara yakni Pancasila.
  • Laut bergelombang melambangkan kehidupan masyarakat di Jawa Tengah.
  • Candi Borobudur melambangkan Daya Cipta yang besar Tradisi yang baik dan Nilai-nilai Kebudayaan yang khas dari Rakyat Jawa Tengah.
  • Gunung Kembar mempunyai arti idiil bersatunya rakyat dan Pemerintah Daerah.
  • Perpaduan antara Laut dan Gunung Kembar dengan latar belakangnya yang hijau menggambarkan keadaan alamiah Daerah Jawa Tengah dengan bermacam-macam kekayaan alamnya sebagai kehidupan dan penghidupan Rakyat Jawa Tengah.
  • Bambu Runcing melambangkan Kepahlawanan dan Keksatriaan Rakyat Jawa Tengah.
  • Bintang bersudut Lima berwarna kuning emas yang disebut juga "Nur Cahaya" melambangkan kepercayaan Ketuhanan Yang Maha Esa dari Rakyat Jawa Tengah.
  • Padi dan Kapas melambangkan Kemakmuran Rakyat JawaTengah.
  • Umbul-umbul Merah Putih melambangkan Daerah Jawa Tengah sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • Perpaduan antara Bintang, Padi dan Kapas melambangkan hari depan Rakyat Jawa Tengah menuju ke Masyarakat Adil dan Makmur yang diridloi oleh Tuhan Yang Maha Esa.
  • Perpaduan antara Bulir Padi yang berbiji 17, Bambu Runcing yang beruas 8 serta Ranting Kapas yang berdaun 4 dan berbuah 5 merupakan rangkaian angka-angka yang mewujudkan saat yang bersejarah serta keramat "17 Agustus 1945" yang wajib kita agungkan.

5. Arti Lambang Provinsi D.I Yogyakarta

# Makna Gambar dalam Lambang Provinsi DI Yogyakarta :
  • Landasan Idiil Pancasila digambarkan dengan bintang emas bersegi lima (Ketuhanan Yang Maha Esa), tugu dan sayap mengembang (Kemanusiaan yang adil dan beradab), bulatan-bulatan berwarna merah dan putih (Persatuan Indonesia), ombak, batu penyangga saka guru/tugu (Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan), dan padi-kapas (Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia).
  • 17 bunga kapas, 8 daun kapas dan 45 butir padi adalah lambang Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
  • Bulatan (golong) dan tugu berbentuk silinder (giling) adalah lambang tata kehidupan gotong royong.
  • Nilai-nilai keagamaan, pendidikan dan kebudayaan, digambarkan dengan bintang emas bersegi lima dan sekuntum bunga melati di puncak tugu. Bunga melati dan tugu yang mencapai bintang menggambarkan rasa sosial dengan pendidikan dan kebudayaan luhur serta ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bunga melati yang sering digunakan dalam upacara sakral mengandung nilai seni, budaya dan religius.
  • Warna-warna merah putih yang dominan, serta tugu yang tegak, adalah lambang semangat perjuangan dan kepahlawanan tatanan “mirong” pada hiasan saka guru sebagai hiasan spesifik Yogyakarta, adalah lambang semangat membangun.
  • Sejarah terbentuknya Daerah Istimewa Jogjakarta dilukiskan dengan sayap mengembang berbulu 9 helai di bagian luar dan 8 helai di bagian dalam, menggambarkan peranan Sri sultan Hangmengkubuwono IX dan Sri Paku alam VIII, yang pada tanggal 5 September 1945 mengeluarkan amanatnya untuk menggabungkan daerah Kasultanan Jogjakarta dan Kadipaten Pakualaman menjadi Daerah Istimewa Jogjakarta.
  • Warna hijau tua dan hijau muda adalah lambang keadaan alam Daerah Istimewa Jogjakarta dilukiskan dengan karena ada bagian ngarai yang subur dan ada daerah perbukitan yang kering.
  • Candrasengkala / Suryasengkala terbaca dalam huruf jawa adalah lambang rasa Suka Ngesthi Praja, Yogyakarta Trus Mandhiri, yang artinya dengan berjuang penuh rasa optimisme membangun Daerah Istimewa Jogjakarta untuk tegak selama-lamanya: rasa (6) suka (7) ngesthi (8) praja (1) tahun jawa 1876, Jogja (5) karta (4) trus (9) mandhiri (1) tahun masehi 1945, yaitu tahun de facto berdirinya Daerah Istimewa Jogjakarta.
  • Tugu yang dilingkari dengan padi dan kapas adalah lambang persatuan, adil dan makmur.
  • Ukiran, sungging dan prada yang indah adalah lambang nilai-nilai peradaban yang luhur digambarkan secara menyeluruh berwujud.

6. Arti Lambang Provinsi Jawa Timur

# Makna Gambar dalam Lambang Provinsi Jawa Timur :
  • Daun lambang bentuk perisai adalah lambang keamanan dan ketentraman serta kejujuran melambangkan dasar dan keinginan hidup rakyat Jawa Timur yang merupakan daerah yang termasuk aman.
  • Bintang dengan warna kuning emas adalah lambang Ke Tuhanan Yang Maha Esa, bersudut lima dan bersinar lima adalah melambangkan Pancasila merupakan dasar dan falsafah Negara yang senantiasa dijunjung tinggi dan selalu menyinari jiwa rakyatnya (dalam hal ini rakyat Jawa Timur) khususnya jiwa Ke Tuhanan Yang Maha Esa.
  • Tugu Pahlawan adalah lambang kepahlawanan, untuk melukiskan sifat dan semangat kepahlawanan rakyat Jawa Timur (khususnya Surabaya). Dalam mempertahankan kedaulatan dan wilayah tanah airnya.
  • Gunung berapi yang selalu mengepulkan asap adalah lambang keteguhan dan kejayaan tekad Jawa Timur dengan semangat dinamis, revolusioner pantang mundur dalam menyelesaikan revolusi menuju cita-cita rakyat adil dan makmur, selain itu juga menggambarkan bahwa wilayah Jawa Timur mempunyai banyak gunung-gunung berapi.
  • Pintu gerbang (dari Candi) dengan warna abu-abu adalah lambang cita-cita perjuangan serta keagungan khususnya Jawa Timur di masa silam yang masih nampak dan sebagai lambang batas perjuangan masa lampau dengan masa sekarang, yang semangatnya tetap berada di tiap-tiap patriot Indonesia yang berada di Jawa Timur.
  • Sawah dan ladang yang dilukiskan pada bagian-bagian dengan warna kuning dan hijau, adalah lambang kemakmuran yaitu bahwa Jawa Timur memiliki sawah dan Iadang yang merupakan sumber dan alat untuk mencapai kemakmuran.
  • Padi dan kapas adalah lambang sandang pangan, yang menjadi kebutuhan pokok rakyat sehari-hari, gambar padi berbutir 17 buah, sedangkan kapas tergambar 8 buah, melambangkan saat-­saat keramat bagi bangsa Indonesia yaitu tanggal 17 - 8 - 1945.
  • Sungai yang bergelombang menunjukkan bahwa Jawa Timur mempunyai banyak sungai yang mengalir untuk mengairi sawah dan sumber kemakmuran yang lainnya di Jawa Timur.
  • Roda dan rantai melukiskan situasi Jawa Timur pada masa sekarang yang sudah mulai pesat pembangunan pabrik-pabrik dan lain-lain dalam rangka pembangunan Jawa Timur di bidang industri, dan melambangkan pula tekad yang tak kunjung padam serta rasa ikatan persahabatan yang biasa ditunjukkan oleh rakyat Jawa Timur kepada pendatang dan peninjau dari manapun.
  • Pita berisikan tulisan Jawa Timur menunjukkan lambang daerah Propinsi Jawa Timur.
  • Pita dasar dengan warna putih berisi tulisan JER BASUKI MAWA BEYA menunjukkan motto Jawa Timur yang mengandung makna bahwa untuk mencapai suatu kebahagiaan diperlukan pengorbanan.

7. Arti Lambang Provinsi Bali

# Makna Gambar dalam Lambang Provinsi Bali :
  • Bintang persegi lima melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
  • Candi Pahlawan Margarana melambangkan Jiwa Kepahlawanan rakyat Bali.
  • Candi Bentai melambangkan keagungan.
  • Rantai melambangkan Persatuan.
  • Kipas melambangkan Kebudayaan Bali.
  • Bunga Teratai melambangkan Singgasana Cina.
  • Padi Kapas melambangkan kemakmuran.

Sumber :
- http://www.allaboutlogo.com
- http://www.kemendagri.go.id
- http://kabupatenkota.blogspot.com
- http://id.wikipedia.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar